Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 17:04:31【Sehat】500 orang sudah membaca
PerkenalanKapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah saat memberikan keterangan pers di Mapolres Aceh Barat di

Saya rasa 80 persen titik dapur MBG (di Aceh) sudah cukup sementara ini
Meulaboh (ANTARA) - Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah mengangakan hingga saat ini pihaknya telah membentuk 80 persen titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai upaya mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Aceh.
“Dari total target 300-an titik SPPG, sebanyak 80 persen titiknya sudah terpenuhi,” kata Marzuki Ali Basyah kepada wartawan di Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.
Ia mengangakan saat ini pihaknya sedang memfasilitasi kesiapan pangan yang dibutuhkan untuk mendukung Program MBG.
“Kebutuhan MBG kan sangat besar, jadi harus kita siapkan ketahanan pangannya,” ucap Kapolda Aceh itu.
Baca juga: SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
Awalnya, kata dia, pihaknya berharap pasokan untuk kebutuhan MBG di Aceh dipasok melalui pengusaha atau pedagang lokal. Namun karena kebutuhannya sangat besar dan kebutuhan barang di lokal mengalami kekurangan pasokan, maka pasokan untuk dapur SPPG di Aceh juga harus didatangkan dari luar Aceh.
Sejauh ini, lanjut dia, dengan kehadiran 80 persen SPPG yang ditargetkan 300 titik di wilayah Aceh, Program MBG di Aceh saat ini berjalan sangat baik.
“Saya rasa 80 persen titik dapur MBG (di Aceh) sudah cukup sementara ini,” kata Marzuki Ali Basyah.
Baca juga: Pangdam Iskandar Muda Instruksikan Babinsa awasi MBG
Seperti diketahui, Program MBG Aceh adalah program pemerintah yang menyediakan makanan bergizi gratis, terutama bagi siswa Sekolah Dasar (SD) untuk membantu mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan anak.
Program ini diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan sudah berjalan di berbagai wilayah Aceh.
SPPG jajaran Polda Aceh selama ini memasok MBG untuk siswa TK hingga SMA sederajat, serta kelompok 3B (Bumil/ibu hamil, Busui/ibu menyusui, dan Balita).
Baca juga: Polres Aceh Barat luncurkan layanan Program Makan Bergizi Gratis
Suka(3)
Artikel Terkait
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia

Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG

Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG